“Pemerintah Daerah dan masyarakat Soppeng selama kurung waktu 1 periode ini kami merasa bahwa keberadaan Bapak Gubernur atas perhatiannya kami sangat berterima kasih,” sebutnya.

 

Kaswadi menyebutkan, proses pembangunan jembatan ini disebutkan memiliki perjalanan panjang dan melibatkan pemerintah daerah. Sehingga ia menyebut bahwa selain nama daerah lokasinya di Pacongkang juga diberi nama di depannya dengan nama Andalan.

 

“Proses perjalanan Pacongkang ini banyak. Artinya memang betul-betul ini jembatan Andalan. Kalau masyarakat yang hadir menginginkan memberikan nama atas apresiasi masyarakat Soppeng dan kita semua kalau kita sepakat, bahwa kita patenkan dengan nama jembatan Andalan, apakah kita setuju? ketok palu sah,” sebutnya.

 

Sedangkan, Andi Sudirman meminta jembatan dicat dengan warna merah putih.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Konstruksi Sulsel, Astina Abbas menyampaikan bahwa pelaksanaam jembatan sejak 2020 dengan berbagai tantangan yang ada.

 

“Kami mengucapkan arahan Bapak Gubernur selama ini, akhirnya jembatan ini bisa diresmikan, saya terharu Pak. Karena tantangannya berat sekali sampai jembatan ini jadi. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati,” ucap Astina.

 

Warga di daerah sekitar sendiri mengaku bersyukur hadirnya jembatan ini, karena jembatan lama dinilai beresiko dan rawan roboh.

 

“Kami berterima kasih ke Bapak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, dulunya sangat memperihatinkan. Sekarang sudah cantik dan bisa digunakan masyarakat antara kecamatan,” sebutnya.