RAKYAT NEWS, SIDRAP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar segera menggunakan dana biaya tak terduga (BTT) untuk mengatasi banjir di sejumlah kecamatan di Sidrap. Mengingat, penggunaan dana tersebut bisa dipakai dalam kondisi darurat.

Ketua Komisi 1 DPRD Sidrap Samsumarlin mendesak Pemkab agar segera melakukan upaya pemulihan dengan memanfaatkan anggaran BTT tersebut.

“Kalau kita lihat kondisi saat ini, Pemkab harus bergerak cepat untuk melakukan upaya pemulihan dengan memakai anggaran dari BTT,” katanya, dikutip dari detikSulsel, Jumat (10/3/2024).

Ketua Fraksi NasDem DPRD Sidrap ini menjelaskan bahwa Pemkab mempunyai anggaran Rp 5 miliar yang bisa digunakan untuk pemulihan di 3 kecamatan yang terdampak banjir, termasuk infrastruktur jembatan yang rusak agar bisa diperbaiki.

“Kalau pakai dana kedaruratan (BTT) tidak mesti kita anggarkan lagi tahun depan, karena kalau tahun depan berarti tahun depan baru cair anggarannya tahun depan. Itu jelas lama prosesnya,” terangnya.

Menurutnya, dana BTT bisa langsung digunakan dalam situasi darurat.

“Itu kelebihan BTT, tidak ada lagi proses lelang, bisa langsung dipakai karena namanya saja darurat,” imbuhnya.

Ada berbagai infrastruktur seperti jembatan dan jalan kata dia yang perlu segera diperbaiki agar warga tidak terisolir. Pemkab kata dia harus bergerak cepat membantu warga.

“Ada jembatan rusak, ada pembersihan jalan yang harus cepat karena banyak warga kita yang terisolir dan membutuhkan langkah cepat pemerintah,” imbuhnya.