“Jadi kita bisa melihat ada contoh yang sangat dekat dengan Luwu Timur, Vale sudah beroperasi di sana lebih dari 50 tahun dan sebenarnya sekarang menjadi salah satu percontohan. Itu pertama Vale, Antam juga dalam pengelolaan kita selalu mengedepankan yang namanya good mining practice, operational excellent, jadi tata kelola, safety dan juga green mining,” ucapnya.

Terkait jumlah investasi, Nico Kanter menyatakan bahwa hal tersebut akan dibicarakan bersama para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Rencana investasi untuk tahun-tahun pertama akan menjadi topik utama dalam pertemuan tersebut, dengan tujuan untuk memastikan keberlanjutan operasional tambang yang sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan berkelanjutan.

Bupati Luwu Timur, Budiman, mengapresiasi hal ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Prof Zudan atas upaya yang telah dilakukan dalam kerjasama ini.

“Pertama, saya terima kasih kepada Pak Gubernur atas upaya ini,” ucapnya.

Dia juga menyampaikan sejarah panjang keberadaan tambang di Luwu Timur, terutama dengan kehadiran Vale selama 58 tahun, yang diharapkan dapat menjadi modal bagi persiapan sumber daya manusia setempat untuk terlibat dalam kegiatan tambang yang baru ini.