RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Tim Penggerak PKK dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Selatan akan sinergikan sejumlah program untuk mencegah peredaran narkoba.

Penjabat Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah, mengungkapkan, PKK dan BNN tingkat pusat sudah pernah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Karena itu, ia menyambut baik rencana kolaborasi dan sinergitas dengan BNN.

“Kami melakukan edukasi ke sekolah-sekolah terkait banyak hal. Ke depannya, kita bisa bersama-sama dengan BNN juga untuk sosialisasi kepada anak-anak sekolah untuk menjauhi narkoba,” kata Sofha saat bertemu Kepala BNN Sulsel, Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadiyanto di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (15/3/2024).

PKK, kata Sofha, memiliki program ketahanan keluarga. Hal ini juga tentunya terkait dengan keluarga yang bebas dari narkoba.

“Insyaallah kami di PKK siap berkolaborasi dengan BNN,” ujar Sofha.

Sementara, Kepala BNN Sulsel, mengatakan, BNN dan PKK memiliki program yang hampir sama dalam ketahanan keluarga.

“Ini kita akan kolaborasikan dan sinergikan program-program kita dalam mencegah peredaran narkoba di daerah kita ini,” kata Guruh.

Ia juga mengungkapkan fakta terkait keterlibatan perempuan dalam kasus narkoba. Dimana jumlahnya cukup besar, hampir 1 persen.

“Keterlibatan perempuan, termasuk ibu-ibu cukup besar dalam kasus narkoba ini. Ini harus kita cegah bersama-sama agar tidak meluas, dan kami harap keterlibatan PKK,” imbuhnya.