RAKYAT NEWS, LUWU – Longsor menimpa sejumlah Warga di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga memakan korban jiwa, diantaranya 4 orang dilaporkan tewas, bencana tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dan mengakibatkan kondisi tanah yang tidak stabil.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel), Amson Padolo mengatakan penyebab terjadinya longsor dikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari sebelumnya.

Lanjutnya, berdasarkan data BPBD Sulsel, yang ditemukan ada 4 orang meninggal dunia tertimbun tanah, kemudian 6 warga lainnya telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit. Sejumlah kendaraan pun tertimbun material tersebut.

“iya, 6 jiwa selamat d evakuasi di Rumah Sakit setempat, 4 Korban jiwa meninggal telah dievakuasi, Serta dugaan sementara BPBD Kab. Luwu kurang lebih 15 Unit Motor dan 2 Unit Mobil tertimbun material,” kata Amson berdasarkan laporan yang diterima.

Berdasarkan informasi kronologi kejadian, dugaan penyebab musibah longsor tersebut terjadi saat hujan dengan intensitas lebat sejak Minggu malam (25/2/2024), hingga menyebabkan pergerakan tanah atau tanah longsor di pinggir gunung tersebut di jalan poros Desa Bonglo, pada Senin pagi.

Kemudian, tanah tersebut jatuh dan menutupi badan jalan. Namun, warga dan pengendara diduga tetap memaksakan untuk melintas dengan cara saling bantu mendorong kendaraan.

Lanjut, saat korban melintas, terjadi longsor susulan yang membuat kendaraan bersama warga banyak tertimbun material. Curah hujan yang cukup deras sejak semalam diduga membuat tanah menjadi labil, sehingga terjadi longsoran tanah dari dinding gunung setempat.

Adapun dampak kerusakan yang ditimbulkan badan jalan poros Desa tertimbun sepanjang 100 meter ialah dalam kondisi rusak berat dengan kedalaman longsor 100 meter.