Bupati Luwu Timur, Budiman, menyampaikan sejarah panjang tambang di Luwu Timur, terutama dengan kehadiran Vale selama 58 tahun, sebagai modal bagi persiapan sumber daya manusia lokal dalam kegiatan tambang baru ini. Ia berharap PAD Luwu Timur dapat meningkat secara signifikan.

“Dengan adanya tambahan tiga blok tambang, diharapkan PAD Luwu Timur dapat mencapai Rp3-4 triliun, dari sebelumnya hanya Rp2,1 triliun. Insya Allah. Bismillah,” pungkasnya.

Dengan keyakinan dan doa, diharapkan proses ini akan memberikan manfaat bagi Luwu Timur dan masyarakatnya. Semoga lancar dan memberikan dampak positif bagi daerah,” harapnya.

Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, ini adalah blok tambang nikel pertama di Luwu Timur sejak Provinsi Sulsel berdiri.

“Kita kelola ini untuk kemajuan Sulawesi Selatan, kemajuan Indonesia. Kepada Pak Mahmud saya ucapkan terima kasih,” ucapnya.

“Kolaborasi pengelolaan tiga blok tambang nikel di Lutim dipastikan dongkrak PAD,” pungkasnya.