Compress 20240725 104437 7100
Para dokter gigi berfoto bersama dengan siswa-siswi Ponpes Mannilingi Bulo-Bulo usai penyuluhan kesehatan gigi dan mulut

“Inilah yang membuat kita untuk selalu berkomitmen agar bisa mengkomunikasikan kepada masyarakat tentang pentingnya merawat gigi dengan cara menyikat gigi sebanyak 2 kali sehari selama 2 menit, 2 kali setiap tahun pergi ke dokter gigi,” tuturnya.

Aida juga mengatakan bahwa alasan masyarakat enggan ke dokter gigi, yaitu kurangnya edukasi pada pentingnya kesehatan gigi dan mulut dan tidaknya pemerataan dokter gigi di Indonesia termasuk di Jeneponto.

“Berbicara sumber daya dimiliki, hanya ada 32 institusi perguruan tinggi baru pada 2022 menghasilkan dokter gigi apabila telah melaksanakan 6 tahun mengabdi, 4 tahun kuliah, 2 tahun ambil profesi,” jelasnya.

Kekurangan tenaga dokter gigi di Indonesia mencapai 90.000 dokter, untuk mencapai itu setidaknya dibutuhkan waktu selama 15 tahun dengan catatan jumlah penduduk Indonesia tetap stabil dari tahun ke tahun.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang dilaksanakan PDGI Cabang Jeneponto. Kegiatan penyuluhan disampaikan oleh dokter gigi ini mendapat respon positif dari para siswa-siswa di Ponpes Mannilingi Bulo-Bulo.

Para siswa-siswa di edukasi cara menggosok gigi yang baik dan benar, dan itu dilakukan minimal dua kali sehari. Sementara untuk sikat gigi diganti secara rutin tiap tiga bulan sekali. (*)