Setelah bertemu dengan Gubernur Sulsel ia optimistis kerjasama bisa terjalin dengan baik. Termasuk kampus-kampus di Malaysia membuka cabang.

“Saya rasa itu adalah cadangan (usul) yang sangat wajar untuk diberikan pertimbangan oleh Malaysia. Karena potensi pendidikan di Makassar ini sangat besar. Dan Malaysia sepatutnya mempertimbangkan operasi kampus di sini. Bukan saja karena potensinya besar karena dia adalah manivestasi terbaik antara hubungan dua negara,” paparnya.

Ia berharap lebih banyak perguruan tinggi di Sulsel datang ke Malaysia bekerjasama.

“Saya rasa kita sudah harus melihat lebih strategis, umpamanya isu tentang makanan (pangan), climate change (perubahan iklim). Ini adalah isu fenomenal, dan kerjasama strategis antara universitas akan menyelesaikan berbagai persoalan ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Senin, 20 November 2023, Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Education Malaysia Global Service menggelar seminar internasional bertajuk Wacana Pendidikan, Memajukan Pendidikan Tinggi Malaysia dan Indonesia.

Rombongan dipimpin oleh Chairman Education Malaysia, Prof. Dr. Abdul Razak Bin Ahmad serta turut hadir Konsul Kehormatan Malaysia, Dr. Bahar Ngitung; Kedubes Malaysia Atase Pendidikan, Zulfadhi Hamzah; Asistant Chairman Education Malaysia, Megat Samsul, EMGS Malaysia, Firdaus Ismail dan Duty Konhor Malaysia, Ichlapio Rio. Sedangkan Pj Gubernur didampingi oleh Kepala BPSDM, Karo Pemerintahan dan Kabid Pembinaan SMS Disdik Sulsel.