RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, memberikan motivasi pada 400 mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) dalam seminar nasional yang mengangkat tema Inovasi Kolaborasi yang Inklusif Menuju Sumber Daya Manusia Unggul dan Kompetitif, Rabu, 4 Oktober 2023.

Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Prof Dr Agus Pramusinto; Vice 1 Rektor Universitas Bosowa, Prof Dr Haeruddin Saleh; dan Didik Iskandar sebagai Moderator dan Dosen Unibos turut hadir pada Seminar Nasional tersebut.

Bahtiar menjelaskan, penduduk Sulsel sekitar 9 juta jiwa punya potensi Sumber Daya Alam (SDA) melimpah untuk dikelola secara baik dan berkelanjutan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerah ini.

“Sulawesi Selatan punya SDA yang melimpah sehingga mesti ditunjang dengan SDM yang profesional dari beragam profesi dapat diberdayakan untuk meningkatkan produktifitas potensi SDA di daerah ini,” ujarnya.

Jika menelisik catatan sejarah, kata dia, Sulsel dulu semasa Pemerintahan Hindia Belanda disebut Jong Celebes, punya catatan sejarah sebagai pusat dagang dunia. Hal ini tercermin dari meningkatnya lalu lintas barang melalui jalur laut Selat Makassar meliputi Pelabuhan Soekarno-Hatta di Makassar dan Pelabuhan Nusantara di Kota Parepare. Di masa datang, perlu dikembangkan jalur laut melalui Teluk Bone.

“Dulu Jong Celebes sebagai pusat dagang dunia ditandai lalu lintas barang melalui Selat Makassar, maka di masa datang dikembangkan lalu lintas barang melalui Teluk Bone,” paparnya.

Ia menambahkan, sampai saat ini nikel dan komoditi biota laut seperti ikan dan udang menjadi komoditi ekspor unggulan yang mampu menopang perekonomian Sulsel, yang tumbuh diatas 5 persen pada triwulan ketiga tahun 2023.

“Biota laut dan Nikel menjadi komoditi unggulan ekspor daerah ini, kita berharap ke depan tanaman holtikultura melalui budidaya pisang juga menjadi komoditi ekspor unggulan,” paparnya.