RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Komisi Penanggulangan HIV/Aids Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kegiatan sosialisasi HIV/Aids untuk meningkatkan pemahaman tentang HIV/Aids dan mengintegrasikannya ke dalam kurikulum pendidikan agama di wilayah ini.

Prof. Arlin Adam, merupakan narasumber pada pertemuan tersebut, telah mendorong dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang HIV/Aids di kalangan tenaga penyuluh agama dan pendidik. Dalam paparan materinya, Prof. Arlin Adam menekankan pentingnya peran agama dan pendidik dalam menyebarkan pengetahuan tentang HIV/Aids. 

“Pelatihan ini akan membantu para penyuluh agama dan pendidik memahami aspek medis dan sosial dari penyakit ini sehingga mereka dapat memberikan informasi yang akurat dan memerangi stigma yang masih melekat pada HIV/Aids,” harapnya.

“Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah penting dalam upaya pencegahan penyebaran HIV/Aids di Sulawesi Selatan dan memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada generasi muda oleh pendidik adalah benar dan terpercaya. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka infeksi HIV/Aids di masa mendatang,” ungkapnya

Acara ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif dalam upaya penanggulangan HIV/Aids di Sulawesi Selatan dan menjadikan agama dan pendidikan sebagai alat efektif dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan pencegahan HIV/Aids.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, serta Kepala UPT SMA dari berbagai Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.