RAKYAT.NEWS, PINRANG – Pj Sekda Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad bersama Bupati Pinrang, Irwan Hamid melepas peserta Jalan Santai dalam rangka memperingati Hari Pengendalian Nyamuk Nasional (HPN) Ke – 7, di halaman Kantor Bupati Pinrang, Sabtu, 19 Agustus 2023.

 

Peringatan Hari Pengendalian Nyamuk Tahun 2023 mengangkat tema Lingkungan Sehat Tanpa Vektor Penyakit.

 

Dalam kesempatan itu, Andi Muhammad Arsjad yang membacakan sambutan Gubernur Sulsel mengatakan, Penyakit Tular Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit merupakan penyakit yang menular kepada manusia melalui vektor (hewan perantara) seperti Malaria, DBD, Chikungunya, JE, dan Leptospirosis yang hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Dimana, angka kesakitan dan kematian yang cukup tinggi dan berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

 

Ia menjelaskan, Penyakit Tular Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang dipengaruhi oleh kondisi fisik, biologi, sosial, ekonomi, dan budaya.

 

“Faktor- faktor tersebut mempengaruhi kejadian penyakit tular vektor. Faktor risiko meningkat kejadian penyakit tular vektor antara lain keadaan lingkungan tempat tinggal, sanitasi lingkungan yang buruk, masih banyaknya ditemukan perindukan vektor DBD yang berpotensi terjadi penularan dan pelayanan kesehatan yang belum memadai,” ujarnya.

 

Untuk itu, Provinsi Sulawesi Selatan periode Januari hingga Juli 2023, Capaian Program Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit dimana 100 persen Kabupaten Kota yang telah melaksanakan Surveilans Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit (SILANTOR) dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) 89,70 persen dan Indeks Habitat larva Anopheles 1,54 persen.

 

“Tentu kami mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, kepada semua pihak yang terkait dapat memberi peran yang penting dalam mengatasi permasalahan yang timbul akibat kejadian Penyakit Tular Vektor seperti DBD, Chikungunya, JE, dan Malaria,” ucapnya.