Semua cerita dan pengalaman yang disampaikan di hadapan kelompok Cipayung plus itu, merupakan amunisi bagi para mahasiswa untuk membangun karakter dan integritas diri agar menjadi cemeti dalam menapaki kehidupan di masa mendatang yang penuh tantangan, namun membutuhkan keberanian, kejujuran, dan ketegasan.

Mahasiswa Salut terhadap Andi Amran

Para mahasiwa kelompok Ciyapung plus mengaku baru pertama kali bertemu langsung dengan Andi Amran. Mereka terkesan dan terkesima dengan uraian Andi Amran yang menantang para mahasiswa tersebut.

Ketua HMI Sulsel, Andi Ikram Rifai menuturkan bahwa kelompok Cipayung merasa bangga dapat bertemu dengan Andi Amran Sulaiman. Alasannya, sangat sedikit pengusaha yang bersedia bertemu dengan aktivis mahasiswa.

“Kami dari Cipayung plus sangat bangga bisa bertemu dengan pak Andi Amran Sulaiman, karena sangat sedikit pengusaha yang ingin bertemu dengan para aktivis jika tak memiliki kepentingan di dalamnya,” ujar Andi Ikram.

Menurut Ikram, pertemuan dengan Ketum IKA Unhas itu merupakan kesempatan berharga untuk berbagi energi, spirit dan semangat buat para aktivis Cipayung plus untuk terus memantaskan diri dan mendorong kami semua untuk mandiri secara ekonomi agar idealisme tetap terjaga.

Andi Ikram sangat terkesan dengan ungkapan Andi Amran yang sangat menantang para aktivis mahasiswa kelompok Cipayung plus.

“Pesan beliau yang sangat menggelitik di kami yaitu, ‘Kalian ini aktivis mampu terpilih sebagai ketua dalam keadaan miskin,’ tidak gampang itu. Bagimana jika kalian sudah memiliki kemandirian ekonomi pasti akan lebih hebat dari sekarang sebagai ketua, barang bisa mendapatkan posisi lainnya yang lebih dari hanya sebagai ketua,” ujar Andi Ikram menirukan ucapan Andi Amran.

Pengurus organisasi kemahsiswaan lainnya punya pandangan yang sama, yakni mendapat inspirasi sebagai pemacu dalam membangun karakter sebagai individu yang lebih berintegritas dan mampu melewati badai dalam segala situasi.