RAKYAT NEWS, LUWU UTARA — Masyarakat Desa Minanga, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, akhirnya mendapat kepastian terkait dana bantuan sebesar Rp 500 juta untuk perbaikan jalan dan jembatan di wilayah mereka.

Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) memastikan, dana tersebut akan segera direalisasikan dalam waktu dekat setelah sempat memunculkan polemik di tengah warga.

Sebelumnya, rencana pengerjaan jalan ini sempat menjadi isu liar di masyarakat. Beredar kabar bahwa dana bantuan tanggap darurat yang dijanjikan telah diselewengkan dan tidak jelas arah penyalurannya. Kabar tersebut menyebar cepat di tengah warga, menimbulkan keresahan dan kecurigaan terhadap pihak desa.

PJ Kepala Desa Minanga, Charles S.An, (Dok. Istimewa).

Menanggapi hal itu, Charles S.AN selaku Penjabat Kepala Desa Minanga angkat bicara. Ia menegaskan bahwa tidak ada penyalahgunaan dana sedikit pun, melainkan terjadi penundaan karena mekanisme penyaluran dana bantuan tanggap darurat memang tidak dapat langsung disalurkan ke desa.

“Rekomendasi itu ditarik kembali sebelum diserahkan ke kami, karena tidak bisa dana bantuan yang diserahkan ke pemerintah daerah direkomendasikan langsung ke desa. Di desa tidak ada rekening untuk tanggap darurat, itu ranahnya BPBD, dan pekerjaan ini akan dikerjakan oleh PU Kabupaten Luwu Utara,” tegas Charles saat dikonfirmasi via Whatsapp, Senin (15/10/2025).

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara, Muharwan, (Dok. Istimewa).

Disisi lain, Kepala Dinas PU Kabupaten Luwu Utara, Muharwan juga memastikan bahwa proyek ini tetap berjalan sesuai rencana. Menurutnya, tidak ada penyelewengan dana, melainkan hanya proses administratif yang perlu disesuaikan sebelum pelaksanaan kegiatan dimulai.

“Tetap akan dikerjakan dalam waktu dekat, sisa menunggu SK dari Bupati terkait pelaksanaan kegiatan ini,” jelas Kadis PU.