PLN Wujudkan Harapan Kampung Menra Sinjai Dengan Listrik 24 Jam
Infrastruktur yang sulit ditembus, perbukitan terjal, serta hujan deras kerap menjadi tantangan pemasangan tiang dan jaringan kabel. Namun, kegigihan tim PLN membuahkan hasil nyata dan tidak menyurutkan semangat untuk menghadirkan listrik bagi masyarakat Kampung Menra.
“Jalanan masih berbatu dan kerap terjadi longsor. Selain itu, lokasi desa berada di daerah dataran tinggi sehingga cukup sulit dijangkau. Namun, hal itu tidak menjadi penghalang langkah tim PLN untuk melistriki sampai penjuru negeri,” tegas Edyansyah.
Edyansyah memastikan PLN terus mendorong pemerataan akses listrik sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat. “Listrik saat ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami berkomitmen akan terus mengakselerasi pemerataan listrik hingga ke wilayah 3T, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan memungkinkan anak-anak belajar di malam hari,” ujar Edyansyah.
Edyansyah merinci pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan, antara lain Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1,55 kilometer sirkuit (kms) dan satu unit gardu distribusi dengan kapasitas 50 kiloVolt Ampere (kVA).
Lebih lanjut, Edyansyah mengapresiasi stakeholder dan masyarakat yang turut membantu petugas PLN dalam proses mobilisasi material. Ia optimistis hadirnya listrik 24 jam dari PLN dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Tercatat, hingga Mei 2025, Rasio Elektrifikasi di Sulawesi Selatan telah mencapai 99,99%. Hal ini merupakan bukti komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Edyansyah juga berpesan kepada masyarakat agar turut merawat aset PLN agar dapat digunakan secara maksimal.
Selain meresmikan listrik 24 jam di Kampung Menra, PLN melalui Yayasan Baitul Maal juga memberikan kontribusinya dengan memberikan 30 paket sembako dan Timer Adzan Masjid.

Tinggalkan Balasan