Pemkab Jeneponto Gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2026
RAKYAT NEWS, SULSEL – Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, di Aula Kalabbirang Rujab Bupati Jeneponto, Selasa (18/2/2025).
Forum ini mengangkat tema “Akselerasi Pencapaian Kinerja Program Prioritas dan Pemenuhan Infrastruktur Kewilayahan untuk Kesejahteraan Masyarakat.”
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto, perwakilan Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala BPKAD Jeneponto H. Armawih A. Paki, S.IP., MM., Kepala Bappeda Jeneponto Dr. Alfian Afandy Syam, ST., MT., serta akademisi Dr. H. Saripuddin D., S.E., MM.
Diskusi dalam forum ini dipandu oleh Haerullah Lodji, Direktur Pattiro Jeka, yang mengarahkan jalannya konsultasi dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk OPD, akademisi, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi masyarakat sipil.
Dalam sesi pemaparan, Dr. Alfian Afandy Syam, ST., MT., menjelaskan capaian indikator makro pembangunan Kabupaten Jeneponto tahun 2024, antara lain:
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 69,45 poin, mencerminkan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Tingkat Kemiskinan mengalami penurunan signifikan dari 13,02 persen pada tahun 2023 menjadi 11,82 persen pada tahun 2024.
Tingkat Pengangguran Terbuka tercatat sebesar 2,47 persen, menunjukkan peningkatan kesempatan kerja.

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Jeneponto mencapai 5,32 persen, yang mencerminkan pertumbuhan sektor ekonomi daerah.
Sementara itu, perwakilan Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam memastikan implementasi program prioritas berjalan efektif dan berkelanjutan.
Kepala BPKAD Jeneponto, H. Armawih A. Paki, S.IP., MM., menyoroti aspek pengelolaan keuangan daerah sebagai faktor kunci dalam mendukung akselerasi pembangunan. Ia menegaskan bahwa tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel akan menjadi dasar bagi keberhasilan perencanaan RKPD 2026.

Tinggalkan Balasan