Untuk itu, Andi Arsjad mengungkapkan kegiatan ini dapat memotivasi seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan untuk dapat melaksanakan kegiatan yang sama dan menjaga ritme kerja masing-masing dalam melakukan upaya pengendalian inflasi.

“Ini tentu hal yang baik bagi kita untuk memotivasi teman-teman semua, teman-teman kabupaten kota, teman-teman provinsi, TPID khususnya, untuk menjaga ritme kerja kita bahwa tahun lalu kita sudah melakukan GPM sebanyak 622 kali dan ini adalah GPM terbaik yang pernah kita lakukan dan mendapat apresiasi dari Bapanas GPM dengan inovasi terbaik Nasional,” katanya.

Kegiatan ini, tambahnya, untuk memastikan pemerintah hadir untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, terutama pangan pokok strategis ini dapat berlangsung secara aman dan terjangkau. Seperti diketahui harga bahan pokok di GPM ini jauh lebih murah dengan selisih harga mencapai seribu rupiah hingga lima ribu rupiah. (*)

YouTube player