Rapat Dewas RSUD Lanto Daeng Pasewang Bahas Capaian Kinerja Tahun 2024: Temukan Problem dan Cari Solusinya

RAKYAT NEWS, SULSEL – Rapat Dewan Pengawas ( Dewas) RSUD Lanto Daeng Pasewang yang diadakan pada hari Jumat (10/1/2025) menjadi forum penting untuk mengevaluasi kinerja rumah sakit sepanjang tahun 2024.

Dengan suasana yang konstruktif, rapat ini bertujuan untuk menemukan dan mengatasi masalah yang ada serta menetapkan target kinerja untuk masa mendatang.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pengawas Mustakbirin, S.H., M.H, anggota Dewan Pengawas H. Armawih A. Paki, S.IP., MM, dan Prof. Dr. Nuryanti Mustari, S.IP., M.Si, serta jajaran direksi, satuan pengawas internal, para ketua komite, dan kepala instalasi/ruangan.

Dalam presentasinya, Direktur RSUD Lanto Dg. Pasewang Ibu dr. St. Pasriany, Sp.GK., M.Kes., FISQua, CPCCP., AIFO-K  memaparkan berbagai capaian yang diraih selama tahun 2024, termasuk peningkatan dalam pelayanan kesehatan, pengelolaan keuangan yang lebih efisien, serta pengembangan fasilitas dan sumber daya manusia. Namun, selain capaian tersebut, rapat juga menggarisbawahi adanya tantangan yang harus dihadapi.

Sementara Ketua Dewas, Mustakbirin, mengarahkan agar indikator mutu yang telah tercapai harus dipertahankan dan diperiksa validitasnya. Sementara itu, untuk indikator yang belum tercapai, dibutuhkan analisis yang mendalam untuk mengetahui penyebabnya. Diskusi ini membuka ruang bagi anggota Dewan dan jajaran manajemen untuk bersama-sama mengeksplorasi problematika yang ada.

Selama diskusi, berbagai tantangan teridentifikasi, mencakup aspek peningkatan mutu layanan kesehatan dan optimalisasi manajemen rumah sakit. Hal ini menunjukan bahwa meskipun terdapat capaian positif, masih banyak ruang untuk perbaikan dan pengembangan ke depan.

Sebagai hasil dari rapat ini, semua pihak berkomitmen untuk berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD Lanto Daeng Pasewang, baik dari segi fasilitas maupun kualitas tenaga medis. Langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Jeneponto secara optimal, serta menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik di masa mendatang. (*)