PT Vale Indonesia Raih Lima Penghargaan ISDA Award 2024
“Terima kasih atas dukungannya, tentu penghargaan ini tidak bisa diraih tanpa dukungan semua pihak. Penghargaan ini semakin memacu perusahaan untuk menjalankan program keberlanjutan dari sisi Environment, Social and Governance (ESG). Apa yang telah dijalankan selama ini dengan berpedoman pada SDGs sejalan dengan misi perseroan, mengubah sumber daya alam untuk kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan. Bersama. Tentu ini menjadi modal penting kemitraan yang berkelanjutan ini kedepannya,” katanya.
Beberapa program yang diikutkan dalam penilaian, seperti pada pilar sosial terkait Inisiatif pencegahan dan penanggulangan Stunting (kerdil) dan Wasting Syndrome (terlalu kurus/terlalu tinggi).
Selanjutnya untuk pilar ekonomi, PT Vale menghadirkan program Peningkatan Peluang Usaha dan Kerja bagi Masyarakat (Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah, Gabungan UMKM, Usaha Pertanian Non UMKM) “SAKTI WOLIKO” .
“Program Sakti Woliko tidak saja membuka lapangan usaha baru bagi masyarakat, tapi juga membuka lapangan kerja baru. Bahkan, menjadi salah satu opsi mata pencaharian alternatif di lingkup Kecamatan Towuti secara umum, dan Desa Matompi secara khusus.
Pada program ini, kami memberdayakan kelompok pemuda (termasuk penyandang disabilitas) di lingkup Kecamatan Towuti secara umum, dan desa matompi secara khusus,”tuturnya.
Pilar ekonomi lainnya, yakni Peningkatan Kapasitas Masyarakat Melalui Penerapan Inovasi/Teknologi Tepat Guna Kepada Masyarakat melalui Penanganan Hama Terpadu Introduksi Alat Teknologi Tepat Guna (TTG) Empos Tikus.
Dia menjelaskan, pada pilar lingkungan, Perseroan melakukan upaya konservasi ekosistem laut dan pesisir yang berkelanjutan dengan melakukan perlindungan, pelestarian, pemeliharaan dan pemanfaatan fungsi Lingkungan Laut berupa Restoration and Conservation Marine Environment Malili Project.
Pilar Lingkungan lainnya berupa konservasi darat berbasis masyarakat. Pada program ini perseroan membantu masyarakat di Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda untuk memanfaatkan lahan kritis agar lebih bermanfaat.
Tinggalkan Balasan