Pasca Debat, Ilham Fauzi Raih Perhatian Publik di Pasar Sentral Makassar

RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 03, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara kini menjadi sorotan publik pasca debat kandidat yang berlangsung beberapa hari lalu. Kemampuan Ilham dalam memaparkan visi dan misi serta gaya menjawabnya yang lugas telah mencuri perhatian masyarakat dan mematahkan anggapan bahwa ia masih terlalu muda untuk berpolitik.

Saat mengunjungi Pasar Sentral Makassar pada Selasa (29/10/2024), suasana pasar pun riuh dengan kedatangan Ilham. Pedagang dan pengunjung pasar menyambutnya dengan antusias, banyak yang ingin bertemu langsung serta mendengar program-program yang ditawarkan paslon yang mengusung slogan “Teruskan Kebaikan.”

“Saat debat, gagasannya pas dengan kebutuhan masyarakat kecil, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan. Netizen sering menyebutnya cupu, tapi ternyata dia sangat paham,” ujar seorang warga.

Ilham, yang kerap disapa Daeng Tayang, mengedepankan pendekatan langsung dengan masyarakat untuk lebih memahami kebutuhan riil mereka. Dalam blusukannya, ia berdialog dengan pedagang dan pengunjung Pasar Sentral, mendengarkan aspirasi mereka, dan berkomitmen menciptakan program ekonomi yang menjamin harga bahan pokok tetap terjangkau, khususnya bagi pelaku usaha kecil.

Ia juga menerima berbagai masukan terkait fasilitas pasar yang butuh perbaikan, termasuk akses jalan yang mulai rusak. Menurutnya, infrastruktur ini akan menjadi fokus dalam program kerjanya jika terpilih. “Pasar adalah pusat ekonomi rakyat. Pemerintah harus menjamin kenyamanan untuk pedagang dan pengunjung,” tegas Ilham.

Isu kebersihan juga menjadi perhatian Ilham, yang menerima keluhan tentang pengelolaan sampah yang masih kurang optimal. Ia berjanji akan memperjuangkan pengelolaan sampah yang lebih baik dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pasar.

Selain mendengarkan aspirasi, Ilham yang berusia 26 tahun itu juga menyambut usulan warga terkait pelatihan kewirausahaan bagi pedagang kecil. Ia menyatakan bahwa pemberdayaan pedagang lokal adalah prioritas dalam visinya, sejalan dengan misi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.