RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, melakukan langsung tinjauan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Jenelata, di Kabupaten Gowa, pada Rabu (15/5).

Ia ditemani oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Kepala Balai Besar Pompengan Jeneberang, dan beberapa Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulsel.

Bahtiar menjelaskan bahwa inspeksi dilakukan untuk memastikan bahwa PSN, yang merupakan prioritas program dari Presiden Jokowi, berjalan lancar tanpa hambatan, terutama dari pemerintah daerah.

“Pemprov Sulsel harus pastikan bahwa apa yang diarahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia terutama di Musrenbangnas kemarin berjalan dengan baik. Jangan sampai ada proyek-proyek atau program-program pusat di daerah itu terhambat,” ungkapnya.

Bahtiar menyatakan bahwa dalam pembangunan Bendungan Jenelata, tidak terdapat masalah atau hambatan baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah setempat. Meskipun begitu, terdapat beberapa hal yang perlu dikomunikasikan secara teknis guna mempercepat proses pembangunan, terutama terkait pengadaan lahan dan penyesuaian dengan tata ruang di Kabupaten Gowa.

Dilihat dari progres, akselerasi, dan kecepatan pembangunan, Bahtiar merasa sangat positif dengan perkembangannya.

“Tinggal kami segera berkomunikasi dengan pihak terkait, terutama aparat yang melakukan pendampingan dari sisi hukum, mungkin pihak kejaksaan, supaya pengadaan lahan menjadi atensi,” jelasnya.

Bahtiar juga menyampaikan bahwa masyarakat akan merasakan manfaat yang luar biasa dengan adanya Bendungan Jenelata ini.

“Jika 2-3 tahun ini bisa diselesaikan, saya kira apresiasi yang tinggi kepada Bupati Gowa dan jajaran, serta teman-teman dari Balai Pompengan Jeneberang, seluruh BUMN dan instansi terkait, termasuk TNI Polri di wilayah ini,” terang Bahtiar.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa terus melakukan tindak lanjut atas tugas yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi agar pembangunan Bendungan Jenelata berjalan lancar tanpa masalah dan sesuai dengan rencana.

“Alhamdulillah sampai dengan hari ini, berkat petunjuk Bapak Gubernur (Bahtiar Baharuddin) kita mampu menyelesaikan seluruh permasalahan yang timbul dan tidak akan menghalangi proses pembangunan ini,” tambahnya

Kepala Satker Bendungan Balai Besar Pompengan Jeneberang, Andi Baskara, mengungkapkan bahwa pembangunan Bendungan Jenelata telah dimulai sejak Desember 2023. Saat ini, progresnya baru mencapai 2,1 persen.

“Kita sudah melakukan penggalian untuk mendem, kemudian juga di sebelah kanan ada penggalian mendem. Harapan kami dengan adanya dukungan Gubernur dan Bupati untuk percepatan pengadaan lahan ini kita akan berprogres lebih cepat lagi, dan bisa mencapai 8-10 persen di akhir tahun 2024 ini,” urainya.

Sementara itu target penyelesaian pekerjaan Bendungan Jenelata ini paling lambat tahun 2027 atau 2028 mendatang. “Ditargetkan selesai di 2028 tapi apabila bisa dilakukan percepatan, itu bisa. Sehingga bisa lebih cepat ya, di 2027 mungkin ya,” tuturnya.

YouTube player