Adapun kerugian materiil meliputi 1.867 unit rumah terdampak, 103 unit rumah rusak berat, 42 unit rumah hanyut, 4 titik ruas jalan terdampak, 1 unit jembatan terdampak, 14 unit kendaraan roda dua dan empat terdampak, serta lahan persawahan dan perkebunan warga juga terdampak.

Mengapa fokus pada Kabupaten Luwu? Bangun menjelaskan bahwa informasi yang diterima dari Dandim setempat, BPBD, dan lainnya menunjukkan bahwa daerah tersebut sangat terdampak. Beberapa anggota dari Kostrad sendiri juga terkena dampak bencana di kampung halaman mereka, oleh karena itu mereka memutuskan untuk membantu saudara seperjuangan dan masyarakat yang terdampak.

Jenderal TNI tersebut menyatakan bahwa aksi kemanusiaan ini adalah bentuk komitmen terhadap baik prajurit dan keluarga yang terdampak bencana alam, maupun kepada masyarakat Luwu secara keseluruhan.

Bantuan yang disalurkan meliputi obat-obatan, kebutuhan anak-anak, bahan makanan, serta kebutuhan masyarakat lainnya. Bantuan ini terkumpul dari dermawan yang mempercayakan Kostrad untuk mendistribusikannya, termasuk bantuan dari anggota Kostrad sendiri yang sangat peduli terhadap sesama dan masyarakat yang terdampak bencana alam.

“Inilah bentuk kesetiaan kami khususnya pada prajurit kami, rekan-kami senasib seperjuangan, disamping itu juga masyarakat yang terkena bencana. Kita memberangkatkan 10 truk, dan di truk ini diantaranya ada kendaraan untuk mendistribusikan nantinya, yaitu kendaraan ATV untuk medan-medan yang berat,” ujarnya.

Sebanyak 56 prajurit terlibat dalam pendistribusian bantuan ini. Mereka juga akan bergabung dengan tim SAR gabungan yang sudah berada di lokasi bencana untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kita menggerakkan sekitar satu SKK yaitu 56 personel. Tugas di sana di samping menyalurkan bantuan ini, juga dibutuhkan masyarakat setempat untuk bekerjasama, meringankan beban mereka, pembersihan, pembukaan jalur dan sebagainya itu akan kita ikutkan, tapi tentu saja kita akan mengikuti apa yang telah dilakukan satgas yang ada di sana,” ucap Bangun.