RAKYAT.NEWS, LUWU UTARA – Di balik semarak peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, suasana penuh kehangatan dan kepedulian tergambar jelas di Aula Polres Luwu Utara, Rabu (21/8/2024). Sebanyak 130 anak dari berbagai usia mulai dari balita berusia dua tahun hingga remaja kelas 2 SMP telah memadati ruangan untuk mengikuti sunat massal.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi apik antara KAWASAN (Komunitas Wartawan Luwu Utara Sulawesi Selatan), Sunat Premium Indonesia (SPI), Bid Dokkes Polres Luwu Utara, Klinik Polres Luwu Utara, dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Kesehatan dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Luwu Utara.

Antusiasme yang Tak Terbendung

Dimulai pada pukul 08.30 WITA, suasana di dalam aula penuh dengan keceriaan sekaligus ketegangan. Anak-anak yang sebagian besar didampingi orang tua mereka, tampak bersemangat menunggu giliran disunat.

Namun, antusiasme ini sempat memunculkan sedikit riak kericuhan ketika antrean mulai memanjang. Namun, dengan kesigapan petugas dan panitia, suasana kembali terkendali dan proses sunat dapat dilanjutkan dengan lancar.

Ketua KAWASAN, Putri Anggraeni, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya kegiatan sunatan massal ini.

“Antusiasme peserta sungguh luar biasa. Meski sempat ada sedikit kericuhan, semua bisa diatasi dengan baik berkat kerja sama semua pihak yang terlibat. Ini membuktikan semangat gotong royong yang masih sangat kuat di tengah masyarakat kita,” ujarnya.

Modernisasi dalam Sentuhan Klasik

Di dalam ruang sunat, lima meja telah disiapkan dengan dua orang petugas medis di setiap meja, seorang operator sunat dan asistennya. Proses sunat kali ini menggunakan metode modern yang memungkinkan anak-anak kembali beraktivitas normal sesaat setelah selesai disunat.

Direktur SPI, Supriadi, menjelaskan bahwa teknologi modern yang digunakan dalam sunat massal ini menjadikan prosesnya lebih cepat dan minim rasa sakit.