RAKYAT. NEWS, MAKASSAR – Pentingnya menjaga bumi dan pohon harus menjadi fokus semua orang karena hal itu dapat membantu mengatasi masalah pemanasan global yang semakin menjadi isu global saat ini.

Hari Bumi akan diperingati pada tanggal 22 April mendatang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akan mengadakan program penanaman pohon secara serentak di 24 kabupaten dan kota di Sulsel.

“Sulsel ini adalah provinsi yang penuh dengan danau dan bendungan, dan terbukti sumber listrik kita itu adalah sebagian bersumber dari energi air,” ujarnya.

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengungkapkan bahwa program ini akan difokuskan pada wilayah danau serta sumber air di Sulsel, mengingat pentingnya kondisi air bagi berbagai aktivitas ekonomi dan kebutuhan listrik di wilayah tersebut yang bergantung pada pembangkit listrik tenaga air.

“Upaya menjaga ekosistem hidup yang harus kita galakkan di Sulsel, saya selalu turun langsung melakukan penanaman,” tegasnya.

Bahtiar menekankan bahwa perhatian terhadap kondisi danau dan sumber air di Sulsel harus menjadi perhatian bersama dari semua kalangan masyarakat, dan salah satu langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan penanaman pohon.

Menurutnya, kegiatan penanaman pohon ini akan dipusatkan di Kabupaten Wajo pada bulan April mendatang.

Sementara itu, Kabid Humas Diskominfo-SP Sulsel, Erlan Triska mengungkapkan bahwa program ini akan difokuskan di Kabupaten Wajo dan berbagai jenis pohon hortikultura akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

“Jadi untuk sedekah pohon itu, juga akan dirangkaikan dengan penanaman serentak di Sulsel,” ujarnya saat diwawancara Rakyat Sulsel, Minggu (14/4/2024).

Beliau juga menyatakan bahwa selain pelajar, perguruan tinggi, dan masyarakat umum juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon ini.