RAKYAT.NEWS, BANTAENG – Nurhikma, anak penderita penyakit Hidrosefalus yang kini sudah menginjak usia 5 tahun. Ia adalah anak dari pasangan Aswar Hidayat (33) dan Nurlina (36), warga Kelurahan Bonto Sungguh, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Hidrosefalus merupakan penyakit yang disebabkan karena penumpukan cairan di dalam rongga otak. Nurhikma mengalami hal itu sejak ia lahir.

Kini, keluarga itu melangsungkan hidup dengan berada dalam kepahitan. Bahkan, “Untuk kebutuhan dapur sangat lah sulit.” Meskipun, sebelumnya sempat mendapat bantuan dari sejumlah donatur, termasuk Pemerintah setempat.

Nurhikma melewati harinya hanya dengan berbaring tanpa bisa bermain dengan rekan sebayanya. Sesekali ia menangis dipangkuan ibunya.

“Sejak dilahirkan, Nurhikma pengidap penyakit ini, sudah menjalani Operasi sebanyak 5 Kali di RS Wahidin sampai dia tinggal selama 6 bulan menjalani perawatan di RS terus menerus yang menyebabkan kondisi keuangan tidak mampu lagi,” kata ibunya.

Hingga saat ini, mereka terus memperjuangkan hidup dalam pengharapan. “Baik dari Pemerintah, Donatur Swasta, Kepolisian,” kata Nurlina, untuk bisa meringankan beban yang dirasakan anaknya, baik secara medis atapun modal usaha.

Menyikapi hal ini, Dinas Sosial setempat akan membantu nasib keluarga itu. “Ya, Saya coba Fasilitasi dulu dengan Pemerintah setempat,” kata Plt. Kepala Dinas Sosial Sulawesi Selatan, Abd. Malik Faisal.