RAKYAT NEWS, LUWU UTARA – Stigma negatif bahwa polisi hanya lulusan SMA perlahan mulai terpatahkan. Polri, khususnya Satuan Brimob, terus membuktikan diri sebagai institusi modern dengan mendorong peningkatan kualitas pendidikan anggotanya.

Hal ini ditandai dengan keberhasilan 47 personel Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang resmi diwisuda sebagai sarjana di Universitas Mega Buana Palopo, sebuah kampus terkemuka di Luwu Raya. Pencapaian ini menegaskan bahwa Brimob tidak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga unggul dalam bidang akademik.

Komandan Batalyon D Pelopor, Kompol Muhammad Agus, S.E., M.M., menyampaikan apresiasinya atas dedikasi personelnya dalam menempuh pendidikan tinggi.

Menurutnya, keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata bahwa stigma negatif mengenai rendahnya pendidikan polisi tidak lagi relevan.

“Wisuda ini adalah wujud komitmen Brimob dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kita ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Polri, khususnya Brimob, mampu melahirkan generasi yang cerdas, humanis, dan profesional. Stigma negatif bahwa polisi tidak berpendidikan tinggi sudah saatnya ditinggalkan,” tegas Kompol Agus.

Dengan semakin banyaknya anggota Polri yang menempuh pendidikan tinggi, diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Brimob kini bukan hanya identik dengan kekuatan fisik, tetapi juga kecerdasan intelektual dan integritas moral.