“Ini kita maknai sebagai ungkapan tanpa diskriminasi ras, status sosial, agama, dan demografi,” katanya.

Ia juga menjelaskan alasan pemilihan Parepare sebagai lokasi karnaval karena lokasinya yang strategis di tengah daerah-daerah lain di Sulsel.

“Parepare ini bagian dari Sulawesi Selatan dan berada pada posisi tengah, makanya kami memilih Kota Parepare untuk Karnaval Maskot 2024 ini. Untuk kegiatan provinsi lain, kami akan memilih daerah lain sesuai kategorisasi wilayah yang kami pilih,” pesannya.

Ia juga mengungkapkan bahwa maskot-maskot yang ditampilkan dari 24 kabupaten/kota ini adalah hasil sayembara dari berbagai profesi, baik dari akademisi, praktisi, maupun budayawan, yang menilai muatan sosial budayanya. (*)