RAKYAT.NEWS, LUTIM – Koalisi Pemuda Mahasiswa Keadilan (KPMK) yang sebelumnya menuntut tanggung jawab dari pemilik pengusaha kandang ayam dan Pemerintah Desa Balai Kembang yang menyebabkan pencemaran lingkungan di Desa Balai Kembang, KecamatanMangkutana, Luwu Timur, kembali melakukan aksi demontrasi, Jumat (26/04/2024).

Hal tersebut mereka lakukan di depan kantor DPRD Kabupaten Luwu Timur. Massa aksi geram terhadap pemerintah desa dan meminta pihak yang berwenang di DPRD agar menindak lanjuti dengan serius persoalan pencemaran lingkungan di Desa Balai Kembang.

Salah satu massa aksi, Adriansyah Putra mengatakan, pihaknya mendesak DPRD Luwu Timur agar tidak menutup mata dan menangani dengan serius kandang peternakan ayam potong yang mengganggu kenyamanan warga.

“Warga sudah tidak nyaman sekali, keberadaan kandang yang ada di Desa Balai Kembang menjadi tempat berkembang biaknya lalat belum lagi ini masalah sudah lama sekali, sejak 2022 sampai sekarang belum terselesaikan dan pemerintah setempat tidak mampu menyelesaikan persoalan tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, Adriansyah mengatakan, pihaknya menuntut Bupati Luwu Timur untuk segera mengevaluasi kinerja Pemerintah Desa Balai Kembang dan meminta menutup aktivitas peternakan ayam potong tersebut.

“Kasus ini akan dikawal sampai tuntas, sebabnya ini mengenai kemaslahatan warga,” ujarnya.

Aksi demonstrasi itu direspon oleh beberapa anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur. “Hal tersebut akan ditindak lanjuti, akan di RDP kan dan segera mengundang seluruh pihak yang terkait. Itu kata mereka (DPRD),” tutup Adriansyah.