RAKYAT NEWS, BULUKUMBA – Warga dari empat desa di Kabupaten Bulukumba gelar aksi tanam pohon pisang di jalan rusak sebagai bentuk protes dan ultimatum kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, dimana sudah puluhan tahun jalan tersebut belum diperbaiki.

Jenderal Lapangan Ilham mendesak Pemkab Bulukumba agar segera memperbaiki jalan, dimana sebelumnya mereka dijanjikan oleh pemerintah akan segera merenovasi jalan.

“Iya (tanam pohon pisang di jalan), ini adalah bentuk protes kami untuk memberikan ultimatum kepada pemerintah Kabupaten Bulukumba yang selama ini ada dalam visi-misinya sebelum pemilihan untuk mengaspal atau memperbaiki jalan kami,” katanya, Rabu (17/4/2024), dikutip dari detiksulsel.

Aksi tersebut dilakukan di pertigaan Jalan Poros Bontomanai menuju Kecamatan Kindang, Bulukumba. Hingga massa sempat menutupi jalan trans Sulawesi.

“Aksi ini mungkin akan terus berlanjut sampai ada keputusan dari pihak yang berwenang akan melaksanakan pengaspalan di jalan kami,” jelasnya.

Menurutnya, aksi ini digelar karena sudah puluhan tahun jalannya rusak tanpa ada perbaikan. Kata dia, kekecewaan warga karena materialnya dikeruk tapi jalan tersebut dibiarkan rusak.

“Kami belum mendapat kejelasan konkrit kapan dikerjakan jalan ini,” pungkasnya.

Diketahui, aksi warga tersebut juga sempat diwarnai kericuhan. Kericuhan terjadi setelah polisi berusaha memadamkan ban yang dibakar oleh massa.