RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Ridwan Wittiri (ARW), menegaskan tidak akan maju di Pemilihan Gubernur Sulsel. Alasannya, partai berlambang banteng itu memprioritaskan Ramdhan Pomanto untuk maju calon gubernur.

ARW juga menyatakan dirinya hanya fokus sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. Ia juga berkomitmen untuk mendukung kader-kader partainya.

Ramdhan Pomanto merupakan kepala kaerah dua periode yang juga kader partai besutan Megawati Soekarnoputri.

“Pilgub ini tetap kita terbuka tapi tentunya kita tetap kasih kepada kader,” kata Andi Wittiri di ARW Center, Makassar, Rabu (3/4/2024), mengutip Tribun Timur.

“Danny Pomanto prioritas untuk kita serahkan kepada beliau mencari apakah beliau nomor 1 atau nomor 2, kita sangat terbuka,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait koalisi pilpres berpotensi turun ke Pilkada, PDIP memiliki keinginan untuk menjalin koalisi, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Dalam hal koalisi Pilkada, tentu kita ingin berkoalisi dengan parpol yang sama seperti dalam Pilpres yang kemarin,” ujarnya.

Menurutnya tergantung pada dinamika politik.

“Kalau sudah terbentuk kepemimpinan baru di DPR RI dan sudah turun keputusan umpamanya presidennya siapa, tentu kita akan tetap membuka diri (parpol di luar Koalisi Pilpres) kan kompetisi sudah selesai,” katanya.

Menurutnya, partai politik harus menjalin koalisi untuk memperkuat posisinya dalam kontestasi politik, terutama dalam Pilkada Sulsel.

Apalagi PDIP Sulsel sebagai partai yang tidak bisa mengusung sendiri, akan terbuka untuk menjalin kerja sama dengan parpol lain.

“Untuk berkoalisi dengan parpol lain, kami tidak menutup pintu,” tandasnya.