RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin, Aminuddin Syam, menyoroti seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan. Menurutnya, komisioner dengan latar belakang kesehatan harus dimiliki lembaga penyiaran tersebut.

Aminuddin berkaca dari kasus pandemi Covid-19 lalu, banyak informasi yang menurutnya mematikan. Namun, yang bisa mengatasi hal tersebut adalah mereka-mereka dengan latar belakang kesehatan.

“Hal ini penting, agar masyarakat kita bisa menikmati informasi yang sehat, yang ditayangkan oleh lembaga-lembaga penyiaran kita,” kata Aminuddin, Jumat (29/3/2024).

Ia menjelaskan, di dunia kesehatan ada ilmu promosi kesehatan, komunikasi kesehatan, hingga advokasi.

“Kalau ada 10 komisioner maka harus ada satu dari kesehatan, kalau ada 5 maka harus ada satu dari kesehatan, dan kalau hanya ada satu, maka itu harus dari kesehatan,” tegasnya.

Aminuddin mengungkapkan, saat ini tingkat stres masyarakat sangat tinggi. Masalah ekonomi, menurutnya bukan lagi alasan dari masalah tersebut, melainkan maraknya informasi tidak sehat yang ditayangkan.

“Nah, yang bisa memberikan punishment terhadap lembaga-lembaga penyiaran yang menayangkan informasi yang tidak sehat adalah KPID. Bagaimana lembaga ini tau, apakah informasi yang ditayangkan sehat atau tidak, tentunya oleh komisioner yang berlatarbelakang kesehatan,” ucapnya.

Ia yakin, kehadiran komisioner dengan latar belakang kesehatan di KPID mampu menghadirkan perubahan yang signifikan bagi lembaga-lembaga penyiaran saat ini. Khususnya dalam memberikan informasi yang sehat di masyarakat.