RAKYAT.NEWS, BONE – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin berbincang dengan warga Desa Mattampa Walie, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone tentang potensi budidaya sukun sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bahtiar ingin Bone menjadi sentra budidaya sukun, termasuk Desa Mattampa Walie menjadi pusat pembibitan.

“Pak Desa saya masuk tadi di sini banyak pohon, apakah sudah ada usaha pembibitan sukun? Ini sebenarnya bisa jadi kehidupan masyarakat juga,” kata Bahtiar.

Ia menyampaikan bahwa saat ini terdapat penangkaran sukun atau dengan nama baka’ di daerah Samaenre, Bone. Dikelola oleh Yusuf yang merupakan seorang pensiunan ASN. Produknya berupa bibit sukun bersertifikasi.

Benih bersertifikatnya memiliki nama Padaidi dan Toddopuli. Dua jenis pohonnya, yakni dengan pohon menjulang tinggi dengan daun yang kurang dan ada yang lebat seperti daun beringin.

“Seluruh Indonesia yang punya bibit sukun yang bersertifikat yang bisa dibeli dengan APBN dan APBD itu adanya di Samaenre ini. Dua jenis inilah sukun terbaik,” katanya.

Di Sulsel sendiri untuk pengembangan sukun, Pemerintah Provinsi Sulsel memprogramkan 3 juta pohon. Bahtiar ingin warga Desa Mattapa Walie dan Barakkae agar dilatih bisa membibit pohon sukun. Kemudian, ia meminta jajarannya untuk menindaklanjuti.

“Agar masyarakat juga bisa menjual bibit dan disamping juga masyarakatnya bisa tanam sendiri,” ucapnya.