RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, dan Forkopimda serta Kepala OPD lingkup Sulsel melakukan kunjungan ke PT. Pertamina Regional VII di Jalan Garuda Makassar, Senin (18/12/2023). Hal ini untuk menindaklanjuti hasil pantauan langsung ke beberapa daerah terkait kelangkaan BBM di SPBU.

Bahtiar dan rombongan diterima oleh General Manager (GM) PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi, Erwin Dwiyanto dan jajaran. Kemudian melakukan rapat di Ruang Rapat Pertamax.

Bahtiar menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sinergi yang terjalin selama ini. Kemudian mengawali dengan memutar video hasil pantauannya. Kelangkaan BBM yang menyebabkan truk-truk antri panjang bahkan hingga bermalam. Sehingga harus dijelaskan penyebab keterhambatan distribusi ke masyarakat, serta solusinya.

“Saya pantau beberapa SPBU khususnya di Kabupaten Bone ada antrian panjang, sampai bermalam itu sopir truknya. Ini ada apa,” ungkapnya.

Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari menyampaikan, rapat yang dipimpin Pj Gubernur terkait ketersediaan BBM dan Gas menghadapi Nataru.

“Alhamdulillah, pihak Pertamina sendiri sudah membuat Satgas untuk memantau ketersedian BBM dan gas elpiji ini ke depannya terkhusus menghadapi Nataru,” kata Ina.

GM PT Pertamina MOR VII Sulawesi, Erwin Dwiyanto menyampaikan, secara kuota untuk solar sudah over dari kuota yang diberikan, namun tetap disalurkan.

Karena ada sistem relaksasi dan itu juga sudah disetujui oleh Presiden untuk penambahan kuota untuk tahun ini. Demikian untuk Pertalite masih cukup. Permintaan kuota yang diajukan oleh Pemprov ke BPH Migas telah disetujui.

“Itu sudah disetujui oleh BPH Migas dan  langsung kemarin terakhir oleh Bapak Presiden sendiri,” sebutnya.

Tambahan sudah disalurkan dan tidak dikurangi. Bahwa ketika terdapat lembaga yang sudah habis kuotanya itu tetap disalurkan dan tidak dihentikan penyalurannya.