RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Panitia Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengamankan seorang joki CPNS berinisial MH yang mengikuti tahapan tes SKD di Universitas Islam Makassar (UIM) pada Minggu (12/11).

MH ditengarai mengganti salah seorang peserta berinisial S untuk mengikuti tes SKD tersebut.

Kepala Bagian umum, Basir yang ada dilokasi ujian mengatakan bahwa awalnya peserta tersebut datang kebagian registrasi berkas fisik dan ditangani oleh salah seorang panitia. Pada saat dicek berkas fisik berupa kartu ujian dan KTP, terdapat perbedaan antara foto pada KTP dan kartu ujian dengan peserta yang datang.

Panitia melakukan pengecekan dengan mempertanyakan perbedaan kepada peserta tersebut. Dari pemeriksaan tersebut panitia pemeriksa berkas memiliki kecurigaan terhadap peserta yang hadir.

Selanjutnya dilakukan pengecekan di bagian pin sesi untuk mengecek data berkas yang diupload oleh peserta untuk menemukan kecocokan dengan peserta yang hadir.

Menurut Basir, dari hasil penggalian panitia kepada MH, semakin menimbulkan kecurigaan. “Panitia CPNS Kanwil Sulsel langsung berkordinasi dengan panitia BKN pusat untuk melakukan pengawasan terhadap MH. Dan panitia juga memantau secara live nilai yang didapatkan oleh MH,” ujar Basir.

“peserta tersebut masuk pada sesi 13 tes SKD dan mendapatkan nilai 416. Nilai ini cukup tinggi sehingga panitia memeriksa MH secara intensif sampai mengaku sebagai joki,” lanjutnya.

Pada Rabu (15/11), Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak berpesan agar panitia harus lebih waspada lagi dan melakukan pemeriksaan secara baik terhadap identitas peserta ujian SKD.

Selanjutnya Kakanwil menyatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan joki tersebut kepada pihak yang berwajib untuk diproses hukum dan melakukan pengembangan lebih jauh.