RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan ke PT Kawasan Industri Makassar (KIMA), di Jalan Perintis Kemerdekaan KM. 15, Kota Makassar, pada Rabu (25/10). Kunjungan ini dalam rangka mendorong kolaborasi dalam peningkatan pelayanan PT KIMA, serta menjadi magnet investasi.

Kunjungan Bahtiar ini diterima langsung oleh Direktur Utama, Alif Abadi serta Direktur Operasional dan Pendukung, Alif Usman Amin. Saat ini, KIMA memiliki beberapa bisnis. Diantaranya penyewaan kavling industri siap bangun, penyewaan gudang dan Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP), pengelolaan limbah B3, pengelolaan depo kontainer, manajemen logistik, dan gudang konsolidasi.

Adapun luasan lahan PT KIMA di Makassar 340,42 hektar, sedangkan ekspansi kawasan di Maros direncanakan 300 hektar.

Dengan dialog seperti ini, diharapkan akan tercipta lingkungan usaha yang lebih kondusif untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan investasi, dan penyerapan tenaga kerja khususnya di wilayah Kawasan Industri Makassar.

“Alhamdulillah, hari ini bersilaturahmi dengan manajemen PT KIMA, berdialog untuk mengetahui potensi dan prospek yang ada serta tantangannya untuk pengembangan kawasan industri,” kata Bahtiar.

Berdasarkan data PT KIMA, 30 persen saham dimiliki Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Makassar sebesar 10 persen.

Bahtiar mendorong agar tumbuh kawasan industri lainnya, terutama di daerah yang memiliki pantai serta pelabuhan barang dan kontainer. Kawasan industri juga terhubung dengan jalur transportasi seperti kereta api.

“Pelayanan merupakan bagian dari bisnis KIMA. Untuk itu, ia mendorong agar menjamin ketersediaan fasilitas dan sarana pendukung seperti, listrik, air dan jalannya serta jaminan keamanan,” terangnya.

Ia berharap, kawasan KIMA di Maros dapat secepatnya hadir. Demikian juga, hadir pabrik yang mendukung program pemerintah daerah seperti ketahanan pangan untuk pengelolaan budidaya pisang.