Edyansyah menambahkan, langkah ini sejalan dengan upaya PLN mewujudkan kemandirian energi untuk kedaulatan ekonomi nasional, serta mendukung program hilirisasi industri dan peningkatan nilai tambah komoditas kelautan.

“Langkah ini diharapkan mampu menciptakan nilai tambah ekonomi baru bagi Sulawesi Selatan, khususnya wilayah pesisir yang memiliki potensi besar di sektor pengolahan hasil laut,” pungkasnya.

Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pinrang, Dadang Wahyudi, menegaskan bahwa keberhasilan penyalaan ini merupakan hasil kerja kolaboratif seluruh insan PLN yang bekerja dengan semangat melayani pelanggan.

“Seluruh tahapan mulai dari survei teknis, pembangunan jaringan, hingga proses energize dilakukan secara aman, andal, dan tepat waktu. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan industri sebagai mitra strategis pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Dadang.

Diketahui, PT BLG merupakan industri pengolahan rumput laut yang menargetkan ekspor ke pasar Eropa dan Amerika. Dengan tambahan pasokan listrik sebesar 3.465 kVA, maka total kapasitas daya listrik PLN yang terpasang di PT Biota Laut Ganggang Grup adalah sebesar 14.545 kVA. Diharapkan, kapasitas produksi perusahaan diproyeksikan meningkat signifikan, sekaligus membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. (*)

YouTube player