RAKYAT NEWS, MASAMBA — Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (PERBAKIN) Kabupaten Luwu Utara kembali menggelar ajang bergengsi Mini Turnamen Menembak se-Luwu Utara 2025.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu hingga Minggu, 4–5 Oktober 2025, di Lapangan Tembak “Pattolawali” Asrama Brimob Baebunta.

Turnamen resmi dibuka oleh Danyon D Pelopor Baebunta sekaligus Ketua PERBAKIN Kabupaten Luwu Utara, Kompol Muhammad Agus, SE., MM.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga menjadi ajang pembinaan dan mempererat tali silaturahmi antarinstansi serta komunitas menembak di wilayah Luwu Utara.

“Mini turnamen ini kami adakan sebagai wadah untuk meningkatkan keterampilan menembak para peserta, baik dari instansi maupun komunitas. Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum mempererat hubungan dan memperkuat solidaritas di antara kita semua,” ujar Kompol Muhammad Agus.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini diharapkan menjadi agenda rutin tahunan sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan bagi atlet menembak di daerah, sekaligus mencari bibit-bibit baru yang potensial untuk dibina ke tingkat yang lebih tinggi.

Adapun materi lomba dalam turnamen ini mencakup beberapa kategori, di antaranya: Benchrest 25m HR Wrabf Senior, Benchrest 25m HR Wrabf Junior, Benchrest 25m LR Wrabf, Multi Range 18m–41m IMSSU, serta kategori hiburan Fun Game Hunting Simulation 50m, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta maupun penonton.

Ketua Harian PERBAKIN Luwu Utara, Muh. Arfah, SH, menjelaskan bahwa turnamen ini dirancang dengan sistem yang ketat namun tetap sportif. Setiap kategori memiliki aturan teknis tersendiri, menyesuaikan standar WRABF (World Rimfire and Air Rifle Benchrest Federation) dan IMSSU (International Metallic Silhouette Shooting Union).

“Kami ingin kegiatan ini berjalan profesional namun tetap dalam suasana kekeluargaan. Semua peserta akan mendapatkan pengalaman kompetisi yang fair, sambil menikmati atmosfer persahabatan antarpecinta olahraga menembak,” ungkap Arfah.

Ia juga menegaskan bahwa turnamen ini terbuka untuk berbagai kalangan, baik penembak senior, pemula, maupun anggota komunitas menembak yang baru berkembang di wilayah Luwu Utara.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para peserta yang datang dari berbagai kecamatan di Luwu Utara dan sekitarnya. Beberapa peserta mengaku turnamen seperti ini menjadi ruang penting untuk mengasah kemampuan sekaligus memperluas jaringan antarpenembak di daerah.

Selain berorientasi pada prestasi, turnamen ini juga diharapkan menjadi sarana edukasi tentang pentingnya kedisiplinan, keselamatan, dan profesionalitas dalam olahraga menembak.

“Menembak bukan hanya soal akurasi, tapi juga soal kontrol diri, fokus, dan tanggung jawab. Nilai-nilai itulah yang ingin terus kita tanamkan,” tutup Kompol Muhammad Agus.

Mini Turnamen Menembak se-Luwu Utara 2025 ini menjadi bukti bahwa olahraga menembak di Luwu Utara terus berkembang dan mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, khususnya dari jajaran Brimob dan PERBAKIN. Semangat sportivitas dan kebersamaan yang tercermin di lapangan menjadi pesan kuat bahwa olahraga dapat menjadi perekat sosial yang positif di tengah masyarakat. (*)

YouTube player