RAKYAT NEWS, SOROWAKO — Perjalanan Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ke Luwu Raya diwarnai sejumlah kegiatan santai.

Di Luwu Timur, selain melantik pengurus Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) di wilayah itu, IAS juga menyempatkan diri ngopi bareng dengan tokoh masyarakat setempat.

Sebelum ngopi, IAS bersama rombongan melakukan jogging santai keliling Sorowako.

Mereka sempat berkunjung ke Taman Kehati Sawerigading Wallacea lalu berjalan kaki tembus ke Pantai Ide, Danau Matano.

Taman Kehati Sawerigading Wallacea adalah pengembangan dari Modern Nursery PT Vale. Berada di Jalan Sumantri Brojoonegoro, Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Ini adalah tempat pembibitan dan tanaman tambang milik PT Vale Indonesia.

PT Vale dulunya bernama PT Inco, perusahaan yang mendapat lisensi dari Pemerintah Indonesia untuk melakukan eksplorasi, penambangan, pengolahan dan produksi nikel di Sulsel, Sultra, dan Sulteng. Area konsesinya mencakup 118.435 hektar.

Nursery ini dulunya adalah lahan penambangan yang telah diubah menjadi taman. Luas totalnya sekitar 4 hektar.

Salah satu fungsi tempat ini adalah mengembangkan bibit tanaman untuk reklamasi lahan tambang yang dikelola PT Vale. Di tempat inilah dibudidayakan puluhan spesies tanaman.

“Kita kagum dengan upaya PT Vale menjaga keanekaragaman hayati,” tegas IAS sembari berfoto di beberapa titik. IAS membawa buah tangan 3 batang pinus.

Setelah 10 ribu langkah, mereka kemudian ke Warkop Ele’si, Depan Mandiri, Sorowako dan menikmati kopi pagi bersama sejumlah tokoh masyarakat.

IAS yang tampak menikmati menu songkolo di warkop itu terlihat ngopi bersama Wakil Ketua DPRD Lutim, Jihadin Peruge, Ketua PP sekaligus anggota DPRD dari Partai Gelora, Rusdy Layong, legislator PAN, Yusuf Pombatu, pengusaha Iwan Usman, Ketua FKPPI, Herman Chabir, dan tokoh pemuda Lutim lainnya.

YouTube player