RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Briton English Education sukses menggelar Festival Gandrang Bulo 2025 di area Car Free Day Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu (24/8/2025).

Festival yang diikuti ribuan orang ini menghadirkan kompetisi antar sekolah dasar (SD) se-Kota Makassar dan turut dimeriahkan oleh penampilan siswa-siswi Britoners dari seluruh cabang Briton di Makassar. Mereka ikut tampil di panggung untuk mempertunjukkan bakat seni masing-masing.

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pelestarian budaya, serta wadah bagi siswa sekolah dasar di Makassar untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni tradisional.

Baca Juga
Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Siap Guncang Makassar, Catat Tanggalnya!
Kemenko Polkam Tinjau Sekolah Rakyat di Sulsel: Fokus Atasi Tantangan Pendidikan
DPW GR Sulsel Mantapkan Langkah, Ormas dan Partai Jalan Beriringan

Business Area Manager Briton English Education, Andi Rachma Adinda Bisma, BA (Hons), M.Sc., menegaskan bahwa festival ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya.

“Dengan mengusung tema ‘Upgrade Makassar’, kami mengajak seluruh yang hadir untuk mendukung pelestarian budaya lokal,” ujarnya.

Ia menambahkan, di tengah arus globalisasi, generasi muda tidak boleh melupakan akar budaya mereka.

“Festival Gandrang Bulo 2025 ini bertujuan bukan hanya untuk melestarikan budaya lokal, tetapi juga membangun sinergi antar sekolah dan masyarakat,” katanya.

Acara diawali dengan Fun Walk yang diikuti seluruh siswa Briton dan peserta kompetisi Gandrang Bulo. Peserta berjalan kaki dengan rute Monumen Mandala di Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Kartini – Jalan Kajaolalido – Jalan Botolempangan – Jalan Ince Nurdin – dan kembali ke Jalan Jenderal Sudirman. Selama perjalanan, peserta mengenakan kostum tradisional Sulawesi Selatan sambil diiringi musik khas Gandrang Bulo.

Festival ini secara resmi dibuka oleh Drs. H. Irwan Adnan, M.Si., staf ahli Wali Kota Makassar bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Sosial.

“Mewakili Bapak Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, S.H., saya mengapresiasi Briton English Education dalam mendukung pemerintah, khususnya mengedukasi pentingnya berbahasa Inggris sekaligus tetap mengingat akar budaya lokal,” tuturnya.

YouTube player