Sementara itu, Nadhif Infanteri Ibha, siswa SMAN 1 Gowa yang juga putra anggota TNI Kodim 1409 Gowa, aktif dalam olahraga renang dan karate. Ia mengaku pencapaiannya sebagai anggota Paskibraka adalah pintu awal menuju cita-citanya menjadi abdi negara.

“Masuk Paskibra adalah jalan baik bagi generasi muda, apalagi yang bercita-cita jadi abdi negara. Saya bersyukur bisa sampai di tahap ini,” ucap Nadhif.

Kebahagiaan juga dirasakan orang tua keduanya. Azmach Febriany, ibu Aliah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan Wagub Sulsel. Sementara itu, Iqbal Basar, ayah Nadhif, menilai capaian putranya merupakan hasil dari kerja keras dan kedisiplinan sejak kecil.

Dari sisi pemerintah, apresiasi juga disampaikan Muhammad Annas Sudirman, Pelaksana DPPI Makassar, yang turut mendampingi. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Aliah dan Nadhif menembus seleksi Paskibraka Nasional merupakan hasil dari proses berlapis, mulai dari administrasi, psikotes (psychological test), tes wawasan kebangsaan, hingga wawancara.

Data Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mencatat, setiap tahun terdapat lebih dari 130 ribu pendaftar Paskibraka Nasional. Namun, hanya 76 pelajar yang terpilih. Tahun 2025 ini, Sulsel sukses menempatkan dua wakil terbaiknya dalam barisan elit tersebut. (*)

YouTube player