“Kami Dilarang Masuk, Tapi Orang Lain Bisa Panen” : Petani Mangkutana Pertanyakan Peran Aparat
“Mereka berdebat langsung di lapangan. Intinya, mereka menegaskan bahwa Brimob seharusnya tidak bertindak seperti juru bicara kelompok tertentu. Tugas Brimob adalah melakukan pengamanan, bukan menjadi alat bagi kepentingan sepihak.”
Kini para petani hanya ingin dapat kembali ke kebun mereka, tanpa ancaman, tanpa aparat, dan tanpa ketakutan.
“Ke depan, harapan kami jelas: Brimob harus ditarik dari wilayah itu. Jangan terus-menerus meneror dan menakuti masyarakat kecil seperti kami. Kami ini petani kecil. Kami bertahan karena faktor perut. Kalau kami terus dihalangi, kami tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan.” — Ambo Unga

Tinggalkan Balasan