Kanwil Ditjen Imigrasi Sulsel Raih Penghargaan di Ajang MABAR Komunikasi Publik Kemenimipas 2025
RAKYAT.NEWS, BEKASI – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Selatan (Kanwil Ditjen Imigrasi Sulsel) kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang komunikasi publik dengan meraih penghargaan “Kanwil Terakselerasi” dalam ajang Maju Bareng (MABAR) Komunikasi Publik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenimipas).
Penghargaan ini diumumkan pada pembukaan kegiatan MABAR Komunikasi Publik yang digelar di Hotel Merapi Merbabu, Bekasi, Senin pagi (28/7).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Publik Kemenimipas, M. Akbar Hadi Prabowo, dan diterima oleh Quthbi Djamil, selaku Ketua Tim Humas Kanwil Imigrasi Sulsel.
Dalam kategori ini, Kanwil Ditjen Imigrasi Sulsel meraih peringkat kedua, bersanding dengan Kanwil Imigrasi Bali sebagai peringkat pertama dan Kanwil Imigrasi DIY sebagai peringkat ketiga.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kemenimipas, Asep Kurnia, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran komunikasi publik dalam membangun citra positif kementerian secara konsisten dan kolaboratif.
Ia juga menggarisbawahi perlunya pendekatan berbasis data dan inklusivitas dalam setiap strategi komunikasi yang dijalankan di lingkungan Kemenimipas.
Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Sulsel, Friece Sumolang, menyambut baik penghargaan tersebut dan menilai pencapaian ini sebagai bentuk konkret dari hasil kerja kolektif tim kehumasan yang telah bekerja secara aktif, inovatif, dan adaptif terhadap dinamika kebutuhan informasi publik.
“Kami menyadari bahwa komunikasi publik bukan sekadar penyampaian informasi, melainkan juga bagian penting dari reformasi birokrasi. Karenanya, saya terus memberikan arahan dan pembinaan agar semua program kerja dan informasi strategis bisa tersampaikan secara luas dan tepat sasaran,” ujar Friece Sumolang.
Komitmen Friece dalam memperkuat fungsi kehumasan terlihat dari keterlibatan aktifnya dalam merumuskan strategi komunikasi digital dan konvensional, termasuk memantau langsung proses diseminasi informasi kepada masyarakat. Selain itu, penguatan narasi kelembagaan juga menjadi perhatian serius dalam mendorong citra positif Ditjen Imigrasi di mata publik.

Tinggalkan Balasan