Dengan tambahan empat jemaah tersebut, total jemaah asal Kabupaten Bantaeng tahun 2025 berjumlah 181 orang. Mereka terbagi dalam dua kloter: sebagian telah diberangkatkan sebelumnya melalui Kloter 8 UPG bersama jemaah dari Kabupaten Bulukumba dan Kota Makassar.

Sementara itu, dari Kabupaten Sidrap, hanya dua dari total 60 calon jemaah cadangan yang berhasil terakomodasi masuk dalam kloter 41. Mereka adalah Darmawati binti Jamaluddin dan Kasmiati binti Lakato Palu, yang memperoleh kesempatan berhaji di detik-detik akhir penetapan kuota.

“Alhamdulillah bersyukur sudah berangkat. Sebelumnya sudah disampaikan untuk bersiap-siap,” ungkapnya.

Berdasarkan surat Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama tertanggal 23 Mei 2025, yang memuat informasi tentang update jadwal penerbangan kloter gabungan UPG 41 dan JKG 61, Kloter 41 UPG semula dijadwalkan masuk Asrama Haji Sudiang pada 30 Mei 2025 pukul 08.00 Wita, dan terbang keesokan harinya pada 31 Mei 2025 dengan nomor penerbangan GIA 1141.

Namun, sesuai jadwal terbaru, para jemaah telah tiba di Asrama Haji pada 28 Mei 2025 pukul 17.00 Wita. Selanjutnya, mereka diterbangkan pada Kamis, 29 Mei pukul 09.35 Wita dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, untuk bergabung dengan jemaah Kloter 61 JKG sebelum diberangkatkan ke Jeddah.

Kloter 41 UPG diangkut oleh pesawat khusus yang tidak bergabung dengan penumpang reguler dan dijadwalkan tiba di Jakarta sekitar pukul 12.00 WIB. Setibanya di ibu kota, jemaah langsung diarahkan ke terminal pemberangkatan haji di Bandara Soekarno-Hatta untuk melanjutkan perjalanan suci mereka menuju Tanah Suci. (*)

YouTube player