Diketahui, sungai kecil yang menghubungkan Masamba dan Baliase yang ada di Desa Polewali Kecamatan Baebunta Selatan sebelumnya mengalir ke Baliase, namun karena banjir bandang kini berubah melintas ke Masamba.

Sementara itu Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan SDA Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ), Nalvian menjelaskan jebol sebenarnya hanya 80 meter namun akibat curah hujan yang tinggi serta debit sungai yang cukup besar mencari titik lemah ke arah kanan aliran makanya kembali terbuka.

“Kenapa mengalir ke Masamba karena memang akibat dari banjir bandang sedimentasi cukup tinggi menutupi aliran sungai Masamba dan Baliase,” tuturnya.

Untuk Sungai Baliase sedimentasinya cukup panjang dari hasil pengukuran mencapai 4,6 km yang membuat kapasitas dan daya tahan sungai itu tidak memadai, akibatnya sebagian air mengalir ke Masamba.

“Dari balai sendiri ini sudah menjadi perhatian, hanya saja di dalam program kami penanganannya masih tanggap darurat belum permanen karena keterbatasan anggaran,” terang Nalvian.

Adapun kisaran anggaran yang dibutuhkan untuk perkuatan yang menutup aliran sepanjang 4,6 km dengan kedalaman 4-6 meter sedimentasinya mencapai Rp. 41 miliar.

YouTube player