Polres Luwu Utara Gagalkan Penyelundupan 770 Tabung LPG Subsidi
RAKYAT NEWS, LUWU UTARA – Rabu malam yang seharusnya lengang di Kota Masamba mendadak heboh. Di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 57, sebuah truk enam roda berhenti mendadak, dikepung oleh petugas Sat Reskrim Polres Luwu Utara.
Pada malam tersebut, sebuah aksi ilegal yang telah lama beroperasi akhirnya terendus—penyelundupan 770 tabung LPG 3 kilogram yang akan dibawa keluar daerah dengan keuntungan berlipat.
Operasi ini bukan terjadi begitu saja. Polisi telah mengendus pergerakan mencurigakan dari sebuah truk Canter merah bernomor DW 8915 BN. Informasi dari warga menyebutkan bahwa kendaraan ini kerap melintasi jalur yang tidak biasa dengan muatan tertutup rapat.
Saat diperiksa, dugaan itu terbukti ratusan tabung LPG subsidi tertumpuk rapi, siap dikirim ke Morowali, Sulawesi Tengah, tempat harga gas melambung tinggi.
Sang sopir, seorang pria berinisial A (36) asal Desa Tonrong Tengnga, Wajo, tak berkutik saat polisi mendapati barang bukti yang memberatkannya. Dengan wajah tegang, ia hanya bisa pasrah ketika borgol dikunci di pergelangan tangannya.
“Saya cuma disuruh mengantar, Pak,” dalihnya. Tapi polisi tak mudah percaya.
Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Muh. Althof Zainuddin, menegaskan bahwa kasus ini bukan sekadar pelanggaran kecil. “Ini bukan hanya soal keuntungan pribadi, tapi juga soal hak rakyat kecil yang dirampas. Kami akan ungkap siapa dalang di balik semua ini!” ujarnya tegas.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh. Husni Ramli, pun angkat bicara akan hal ini. Ia sama sekali tidak mentolerir segala bentuk kejahatan distribusi LPG bersubsidi.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi para pelaku kejahatan distribusi LPG bersubsidi. Ini peringatan bagi semua yang bermain di jalur gelap!” katanya lantang.

Tinggalkan Balasan