RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) sedang mengeksplorasi potensi benteng Roterdam Makassar untuk dijadikan Kawasan Karya Cipta (KKC) yang akan berfungsi sebagai pusat kegiatan budaya, pariwisata, dan pameran seni yang akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Makassar.

Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, mengungkapkan rencana ini saat kunjungannya ke benteng Roterdam dan pertemuan dengan Penanggung jawab Museum dan cagar budaya, Rustam, pada Jumat (7/3/2025). Ia menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan identifikasi kawasan potensial dan memilih pantai Losari dan Benteng Roterdam sebagai fokus.

“Hemat kami, Benteng Roterdam Makassar telah memenuhi syarat – syarat untuk dicanangkan sebagai KKC untuk itu, kami akan mendorong Benteng Roterdam menjadi KKC,” kata Andi Basmal.

Menurut Andi Basmal, melalui konsep KKC di Benteng Rotterdam, tujuanannya bukan hanya untuk menjaga dan merawat sejarah, tetapi juga untuk menciptakan ruang bagi inovasi masa depan yang kreatif dan penuh inspirasi.

Benteng ini dianggap lebih dari sekadar bangunan bersejarah, melainkan simbol dari perpaduan warisan dan kreativitas yang akan memperkaya kehidupan budaya di Makassar dan Indonesia secara keseluruhan.

“Banyak hal yang bisa dilakukan di benteng Roterdam ini, dengan ruang terbuka yang luas dapat melaksanakan berbagai kegiatan pertunjukan seni, pelestarian budaya dan sejarah yang tentunya tidak hanya melibatkan seniman dan desainer, tetapi juga masyarakat luas yang dapat berkontribusi melalui berbagai bentuk karya,” ungkap Andi Basmal.

Dalam rangka itu, Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel meminta kerjasama dari pihak Fort Roterdam untuk mendapatkan data dukungan guna mendukung pencanangan sebagai kawasan karya cipta.

Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Demson Marihot, menambahkan bahwa usulan sebelumnya mengenai Benteng Roterdam pada tahun 2023 masih tertunda, oleh karena itu pihaknya hadir untuk mengetahui kendala-kendala yang ada untuk memperlancar proses selanjutnya.

Demson juga melihat potensi ruang terbuka di sekitar benteng yang dapat diubah menjadi galeri seni, tempat pertunjukan, bahkan pusat pembelajaran yang mendalami sejarah dan budaya setempat.

Jika Benteng Roterdam berhasil dijadikan KKC, diharapkan akan mampu menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat setempat dan menarik minat wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Sementara itu, Rustam menyambut baik rencana tersebut dan akan memberikan dukungan maksimal setelah berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak Kanwil Kemenkum Sulsel.

“Ini merupakan komunikasi awal, dimana sebelumnya komunikasi yang dilakukan belum berjalan sebagaimana mestinya. Untuk saat ini, pihak kami akan melakukan komunikasi yang dapat mendukung benteng roterdam dicanangkan menjadi Kawasan Karya Cipta,” ujarnya.

Kawasan Karya Cipta adalah tempat yang menampilkan karya tradisional maupun kontemporer yang menjadi ciri khas suatu daerah serta melakukan upaya pelestarian yang berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi.

Kawasan Karya Cipta (KKC) merupakan daerah yang mengembangkan seni budaya, ekspresi, keterampilan, dan pengetahuan masyarakat. Salah satu contoh KKC yang sudah ada saat ini adalah Kampung Sunan (Sulaman Angkinan) di Palembang, Sumatera Selatan.

Kampung Sunan ini terkenal sebagai pusat kerajinan sulaman khas turun-temurun dari zaman kerajaan Sriwijaya. Andi Haris, Kepala Bidang KI, turut memperkuat kehadiran Kanwil dalam pertemuan tersebut.