RAKYAT.NEWS, GOWA – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan terhadap potensi kebakaran, Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gowa menggelar pelatihan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG).

Kegiatan ini berlangsung di Aula dan halaman Kantor Rudenim Makassar, Jumat (17/10/2025), dengan melibatkan seluruh jajaran pegawai.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Rudenim Makassar, Rudy Prasetyo, setelah laporan dari Kasi Kamtib, Albakri Nurdin, selaku ketua panitia. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya rutinitas, melainkan langkah nyata dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan tanggap terhadap kondisi darurat.

“Pelatihan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi investasi terbesar kita dalam melindungi jiwa dan aset. Kami wajib memastikan setiap petugas mampu bertindak sebagai garda terdepan, tidak hanya sigap dalam menjaga keamanan, tetapi juga cerdas dan cekatan dalam upaya penyelamatan awal saat terjadi insiden kebakaran,” tegas Rudy Prasetyo.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Rudenim Makassar untuk memenuhi amanat Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran, baik di lingkungan kantor maupun fasilitas penampungan deteni.

Materi pelatihan disampaikan oleh Syamsul Bahri Syamsuddin, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gowa.

Dalam sesi paparan, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai teori dasar kebakaran, jenis-jenis api, sistem manajemen keselamatan gedung, serta langkah-langkah darurat yang harus dilakukan saat kebakaran terdeteksi.

Usai pemaparan teori, pelatihan dilanjutkan dengan simulasi lapangan di halaman Rudenim Makassar. Seluruh peserta mendapat kesempatan mempraktikkan penggunaan APAR dengan teknik P.A.S.S. (Pull, Aim, Squeeze, Sweep) secara langsung. Latihan ini bertujuan membangun ketenangan dan keterampilan bertindak cepat di bawah tekanan situasi darurat sebelum tim pemadam tiba di lokasi.