Tinjau Bendungan Bili-Bili, Ombudsman: Perlunya Kanal Informasi Terpadu
Ombudsman Sulsel juga menekankan perlunya sistem atau kanal penyampaian informasi yang terpadu kepada masyarakat dengan melibatkan berbagai pihak, seperti Balai Wilayah Sungai, BMKG, BPBD, pemerintah daerah, serta stakeholder terkait lainnya.
“Penting bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang jelas dan akurat mengenai status siaga bencana banjir. Oleh karena itu, koordinasi antara lembaga terkait dalam Sistem Peringatan Dini harus diperkuat,” tambah Ismu.
Sistem penyampaian informasi terpadu sangatlah krusial untuk mencegah munculnya disinformasi dan kepanikan di kalangan masyarakat. Dengan adanya sistem ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang akurat dan terkini mengenai kondisi bendungan, curah hujan, dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mitigasi.
Selain itu, sistem ini juga berperan dalam meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sehingga tindakan yang diambil dapat lebih cepat dan efisien dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi.
“Terlepas dari kondisi banjir yang memerlukan solusi dari semua pihak, kami mengapresiasi kerja keras Tim UPB Bili-Bili yang selalu siaga dalam memastikan keamanan dan kelancaran pengelolaan bendungan. Upaya mereka sangat penting dalam mengurangi risiko bencana bagi masyarakat sekitar,” tutup Ismu.

Tinggalkan Balasan