Usai Resmi Dilantik, Andalan Hati Komitmen Keberlanjutan Pembangunan Sulsel

RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto telah secara resmi melantik 481 Kepala Daerah di seluruh Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Di antara mereka adalah Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, yang dikenal sebagai Andalan Hati.

Dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan, pasangan Andalan Hati ini memiliki visi untuk mendorong kemajuan dan karakteristik yang kuat bagi Sulawesi Selatan.

Kemajuan ini mencakup berbagai sektor dengan landasan yang telah dibangun dengan kuat oleh kepemimpinan Gubernur sebelumnya demi mendukung target Indonesia Emas 2045.

Upaya ini juga menekankan pembangunan berkelanjutan dengan peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perlindungan lingkungan.

Di samping itu, pasangan ini memprioritaskan pengelolaan sumber daya alam yang modern, berkelanjutan, dan berdaya saing berbasis ekonomi hijau dan biru untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan keadilan.

Penekanan pada karakter membawa pengembangan masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai integritas, etika, dan budaya lokal seperti Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge di Sulawesi Selatan.

Andalan Hati didukung oleh 10 partai politik, termasuk NasDem, Golkar, Hanura, PAN, PKS, Gerindra, Demokrat, Gelora, PSI, dan Partai Perindo. Enam partai di antaranya memiliki fraksi di DPRD Sulawesi Selatan dari total 9 fraksi di DPRD setempat.

Kepopuleran dan elektabilitas tinggi dari kedua pemimpin ini memberikan dasar yang kuat untuk pemerintahan Andalan Hati yang diharapkan dapat berjalan stabil selama lima tahun ke depan.

Riwayat karir Andi Sudirman Sulaiman dari profesional hingga politisi dan Fatmawati Rusdi dari pengusaha menuju politik memberikan pemahaman yang mendalam mengenai tantangan dan peluang di Sulawesi Selatan.

Jejak rekam pembangunan Andi Sudirman Sulaiman selama menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan periode 2021-2023, menunjukkan pencapaian signifikan dan langsung bagi infrastruktur, pendidikan, pertanian, dan sektor lainnya di wilayah tersebut.