RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) dan Pemerintah Selandia Baru sedang menjajaki kerjasama di sektor pendidikan. Selandia Baru melalui Program Beasiswa Manaaki Selandia Baru menawarkan beragam program beasiswa.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Sulsel, Jufri Rahman dalam pertemuan antara tim Program Beasiswa Manaaki Selandia Baru dengan  di Kantor Gubernur Sulsel,  Selasa (14/1/2025).

Koordinator Pengembangan Program Manaaki Selandia Baru, Mike Ingriani, menjelaskan bahwa kunjungannya ke Pemerintah Provinsi Sulsel bertujuan untuk memperkenalkan program beasiswa Manaaki Selandia Baru.

“Beasiswa Manaaki ini adalah beasiswa (dari pemerintah) Selandia Baru yang full beasiswa, jadi semua di cover. Beasiswa Manaaki ini dibagi tiga, jadi untuk S2 dan S3, kemudian ada kursus Bahasa Inggris untuk pegawai negeri, kemudian ada kursus singkat dari berbagai bidang,” kata Mike.

Mike menyatakan bahwa beasiswa ini merupakan bagian dari kerjasama antara Indonesia dan Selandia Baru. Kerjasama antara Indonesia dan Selandia Baru berfokus pada dua bidang, yaitu Perubahan Iklim Ekonomi dan Ketahanan serta Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Inklusif.

Sulsel dipilih untuk kerjasama beasiswa ini karena potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang besar dan posisinya sebagai Pusat Kawasan Indonesia Timur yang menjadi prioritas dalam pengembangan pendidikan oleh Pemerintah Indonesia.

“Sulsel salah satu hub kan ya untuk Indonesia Timur dan mempunyai banyak universitas. Kemudian kita melihat semangat pendidikannya itu tinggi dan dorongan dari pemerintah juga itu bagus buat pendidikan,” ujarnya.

Mike menegaskan bahwa program beasiswa ini tidak hanya ditujukan bagi pegawai negeri, tetapi juga terbuka untuk umum bagi yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3 dengan batasan usia di bawah 40 tahun. Informasi lebih lanjut mengenai program beasiswa ini dapat ditemukan di situs web https://www.nzscholarships.govt.nz

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyambut baik tawaran kerjasama dari Selandia Baru. Ia sangat tertarik dengan program beasiswa yang ditawarkan, terutama bagi Pegawai Negeri Sipil.

“Beasiswa, kemudian ada pelatihan khusus untuk Pegawai Negeri Sipil yang didanai oleh Pemerintah New Zealand, yakni The Manaaki New Zealand English Language Training for Officials (NZELTO). Itulah yang mereka tawarkan dan saya kira kita tertarik,”  kata Jufri Rahman kepada media, usai pertemuan.

Jufri menyebut bahwa tawaran ini merupakan kesempatan bagus bagi Pemerintah Provinsi Sulsel untuk meningkatkan SDM ASN (aparat sipil negara).

Dengan kerjasama ini, kemampuan pejabat eselon Pemprov Sulsel dapat ditingkatkan. Selain itu, beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah Selandia Baru adalah beasiswa penuh, yang akan didukung sepenuhnya oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry.

“Tentu kita, Pemprov Sulsel meminta kepada tim Manaaki New Zealand Scholarships Programme untuk diberikan persyaratan apa yang harus dipenuhi untuk (mendapatkan) beasiswa, kemudian kami akan sosialisasikan,” ungkapnya.

Tim Program Beasiswa Manaaki Selandia Baru juga bersedia untuk melakukan sosialisasi dan bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi bagi pegawai Pemprov Sulsel. (*)(*)