RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Jufri Rahman, menemani Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, saat mengunjungi Museum La Galigo di Benteng Fort Rotterdam, Makassar, Kamis (2/12/2025).

Selama kunjungan itu, Menko Pratikno menunjukkan minatnya yang besar terhadap berbagai artefak dan koleksi budaya Bugis, Makassar, dan Toraja yang dipamerkan di museum tersebut. Mulai dari replika rumah adat hingga pakaian adat suku Bugis dan Makassar.

“Menko PMK meninjau koleksi Museum La Galigo melihat artefak, melihat replika fegelia Kerajaan Gowa. Ada Salokoa, Sudanga, Kollanga, dan seterusnya. Kemudian melihat juga pameran (alat) pertanian (prasejarah) yang ada di Sulawesi Selatan, replika rumah adat Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar, dan model pelaminan perkawinan Bugis Makassar,” jelas Jufri Rahman.

Pada kesempatan tersebut, Jufri Rahman memberikan informasi tentang kondisi dan status Museum La Galigo yang saat ini berstatus pinjam pakai dari Balai Cagar Budaya dan sedang dalam proses pengambilalihan.

Selain melihat koleksi Museum La Galigo, Menko PMK sangat terkesan dengan pelayanan yang informatif di museum tersebut. “Saat berkunjung tadi, kami menikmati hidangan khas. Kami menyantap Pisang Ijo, Jalangkote, dan beragam jajanan tradisional lainnya,” ujarnya.

Dalam konteks lain, Pratikno menyatakan bahwa Museum La Galigo memiliki koleksi warisan sejarah yang lengkap mulai dari zaman prasejarah hingga masa revolusi kemerdekaan.

“Museum ini sangat edukatif karena menunjukkan kebesaran dari bangsa kita di masa lalu dengan teknologi dan kearifannya, museum ini sangat lengkap,” kata Menko Pratikno.

Terdapat sebanyak 4.999 koleksi di museum ini, termasuk benda-benda prasejarah, keramik asing, serta naskah sejarah. Di samping itu, koleksi juga mencakup berbagai jenis barang teknologi, seni, peralatan sehari-hari, dan benda-benda lain yang digunakan oleh empat suku asli Sulawesi Selatan, yaitu Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja.